Senin, 09 Juli 2018

SIKLUS PRODUKSI

Siklus produksi (production cycle) adalah serangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan informasi terkait yang terus-menerus berhubungan dengan pembuatan produk. Gambar di bawah ini menunjukan bagaimana siklus produksi dihubungkan dengan subsistem lain dalam sistem informasi sebuah perusahaan.


 Gambar kedua berikutkut ini menggambarkan empat aktivitas dasar dalam siklus produksi: desain produk, perencanaan dan penjadwalan, operasi produksi, dan akuntansi biaya. Meskipun para akuntan dilibatkan terutama dalam langkah keempat, akuntansi biaya, mereka harus memahami ketiga proses lainnya untuk mampu mendesain laporan yang menyediakan manajemen dengan informasi yang diperlukan untuk mengelola aktivitas siklus produksi di perusahaan manufaktur modern.


Sistem Informasi Siklus Produksi

PROSES
Memperhatikan bagaimana sistem informasi siklus produksi mengintegrasikan baik data operasional maupun keuangan dari banyak sumber. File daftar bahan baku menyimpan informasi mengenai komponen-komponen produk, dan file daftar operasi berisi informasi mengenai bagaimana untuk pembuatan setiap produknya.Untuk mengembankan spesifikasi tersebut, departemen teknik mengakses kedua file tersebut untuk memeriksa desain produk yang serupa. Departemen teknik juga mengakses buku besar dan file persediaan untuk informasi mengenai perkiraan penjualan dan pesanan pelanggan.  Permintaan bahan baku dikirimkan ke departemen penyimpanan persediaan untuk mengotorisasi pengeluaran bahan baku. Antarmuka computer-integrated manufacturing (CIM) mengirimkan instruksi mendetail ke stasiun kerja pabrik. Antarmuka CIM juga mengumpulkan data biaya dan operasional yang digunakan untuk memperbaharui file barang dalam proses dan pesanan produksi masing-masing.


ANCAMAN DAN PENGENDALIAN 
Aktivitas siklus produksi tergantung pada dan memperbarui database terintegrasi yang berisi data induk mengenai spesifikasi produk dan persediaan. Ancaman pertamanya adalah risiko data induk yang tidak akurat atau tidak valid. Ancaman lain adalah pengungkapan yang tidak diotorisasi atas informasi produksi, seperti rahasia dagang dan peningkatan proses yang menyediakan perusahaan dengan keunggulan kompetitif. Ancaman umum ketiga adalah kehilangan atau perubahan data produksi. 

Desain Produk 
Langkah pertama dalam siklus  produksi adalah desain produk. Tujuannya untuk menciptakan sebuah produk yang memenuhi kebutuhan pelanggan dari segi kualitas, daya tahan, dan fungsionalitas sementara secara simultan meminimalkan biaya produksi. 

PROSES
Aktivitas desain produk menghasilkan dua output. Pertama adalah daftar bahan baku (bill of materials - BOM), menyebutkan nomor bahan baku, deskripsi, dan kuantitas dari setiap komponen yang digunakan dalam produk jadi. Kedua adalah daftar operasi (operation list), yang menspesifikasikan urutan langkah-langkah untuk mengikuti dalam membuat produk, peralatan apa yang digunakan, dan seberapa lama setiap langkah yang diambil.

Alat-alat seperti perangkat lunak manajemen siklus hidup produk - PLM dapat membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas dari proses desain produk. PLM terdiri atas tiga komponen kunci: perangkat lunak untuk mendesain produk baru (CAD); perangkat lunak manufaktur digital yang menirukan bagaimana produk-produk tersebut akan diproduksi, dan perangkat lunak manajemen data produk yang menyimpan semua data yang terkait dengan produk. Perangkat lunak CAD memungkinkan para produsen untuk mendesain dan menguji model produk 3-D virtual, sehingga dapat mengeliminasi biaya yang terkait dengan pembuatan dan penghancuran prototipe fisik.

ANCAMAN DAN PENGENDALIAN
Desain produk yang buruk meningkatkan biaya dalam beberapa cara. Menggunakan terlalu banyak komponen unik ketika membuat produk yang serupa meningkatkan biaya yang terkait dengan pembelian dan pemeliharaan persediaan bahan baku. Ini juga sering mengakibatkan proses produksi yang tidak efisien karena kompleksitas yang berlebihan dalam mengubah dari produk satu ke produk yang lain. 

Perencanaan dan Penjadwalan
Langkah kedua dalam siklus produksi adalah perencanaan dan penjadwalan. Tujuannya untuk mengembangkan rencana produksi yang cukup efisien.

METODE PERENCANAAN PRODUKSI
Dua metode umum perencanaan produksi adalah manufacturing resource planning dan produksi ramping. Manufacturing resource planning (MRP-II) adalah perpanjangan dari perencanaan sumber daya bahan baku yang berupaya untuk memenuhi permintaan penjualan yang diperkirakan. Sama seperti MRP-II adalah perpanjangan dari sistem pengendalian persediaan MRP, produksi ramping (lean manufacturing) memperpanjang prinsip-prinsip sistem persediaan just-in-time untuk seluruh proses produksi. Tujuannya unutk meminimalkan persediaan bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi.

Operasi Produksi
Langkah ketiga dalam siklus produksi adalah pembuatan produk yang sebenarnya. Cara aktivitas ini dicapai berbeda-beda diberbagai perusahaan, perbedaan berdasarkan jenis produk yang diproduksi dan tingkat otomatisasi yang digunakan dalam proses produksi.

Akuntansi Biaya
Langkah terakhir dalam siklus produksi adalah akuntansi biaya. Tiga tujuan utama dari sistem akuntansi biaya: (1) Menyediakan informasi untuk perencanaan, pengendalian, dan pengevaluasian kinerja operasi produksi; (2) Menyediakan data biaya yang akurat mengenai produk untuk digunakan dalam penetapan harga dan keputusan bauran produk; dan (3) Mengumpulkan dan memproses informasi yang digunakan untuk menghitung nilai-nilai persediaan dan harga pokok penjualan yang muncul dalam laporan keuangan perusahaan.

SIKLUS PRODUKSI

Siklus produksi ( production cycle ) adalah serangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan informasi terkait yang terus-menerus berhu...